Penyebab Kebocoran Belum Diketahui

70 Karyawan Indah Kiat Keracunan Gas

Ilustrasi Gas dari Pabrik Perusahaan | Beritariau.com 2014

Beritariau.com, Siak - Sedikitnya 70 orang karyawan yang bekerja di perusahaan kertas PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang terpaksa dilarikan ke rumah sakit ataupun klinik terdekat setelah mengalami keracunan akibat menghirup gas klorin (Chlorine Gas) dari kebocoran pipa gas di CA 8 PT. IKPP Perawang, Jumat (18/07/2014).

Puluhan karyawan yang dilarikan ke rumah sakit itu mengalami sesak nafas, mata perih, mual dan beberapa di antaranya pingsan, hingga harus mendapatkan perawatan intensif. Bahkan dari 70 orang yang menghirup gas chlorine  itu, dua di antaranya mengalami akibat terparah dari keracunan itu, dan terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru.

Beberapa informasi yang dirangkum di lokasi kejadian, kebocoran gas terjadi CA 8 Pabrik PT.IKPP itu terjadi sekira pukul 09.00 Wib. Saat itu sejumlah karyawan sedang melakukan aktivitas untuk melakukan pekerjaan seperti biasa. Namun, tiba-tiba sejumlah keryawan mulai merasakan aroma bau gas, dan membuat dada mereka sesak dan mata pedih.

Salah seorang karyawan PT. IKPP yang tengah dirawat di rumah sakit swasta di Kota Perawang menceritakan, pada waktu itu Ia dan sejumlah karyawan lainnya tengah melakukan aktifitas dilantai atas.

"Merasa ada keanehan, saya dan sejumlah karyawan lainnya langsung berhamburan turun ke bawah. Tragisnya pintu keluar hanya satu sehingga kami berdesakan," tutur karyawan yang enggan menyebut namanya dan ditemui di klinik Eka Hospital KPR I Perawang seperti dikutip halloriau..

Dikatakannya, meski kala itu Ia dan sejumlah karyawan lainnya menggunakan masker, namun bau gas yang diketahui merupakan gas Cholorine itu, tetap terhirup dan sesak nafas dan mata perih.

"Saya langsung dibawa ke rumah sakit ini. Dan sekarang dada saya masih merasa sesak dan sedang menunggu oksigen dipasang" katanya.

Pantauan saat itu, tercatat sekitar 38 karyawan mendapatkan penganan dari tim medis di rumah sakit swasta yang menjadi tempat rujukan para karyawan IKPP yang keracunan gas klorin itu. Sejumlah karyawan bahkan ada yangharus menjalani perawatan intensif dan harus memakai oksigen dan infus, sebagian lainnya hanya diberikan obat serta minum susu saja.

Humas PT. IKPP, Armadi yang dikonfirmasi,  membenarkan bahwa terjadi kebocoran pipa gas gas Klorin atau Chlorine (CL2) di unit CA (Chlor Alkali) yang menyebabkan keracunan pada puluhan karyawan yang bekerja di unit tersebut.

"Kita langsung melakukan reaksi cepat kepada 70 orang karyawan yang keracunan gas klorin itu dan membawa kerumah sakit untuk mendapat pengobatan. Sejumlah karyawan yang keracunan sudah diperbolehkan kembali pulang, dan beberapa lainnya masih dalam pengobatan," katanya.

Pihaknya saat ini telah melakukan perbaikan terhadap kerusakan itu dan saat ini telah berhasil ditangani dalam waktu yang sangat singkat. Namun pihaknya masih belum bisa memastikan prihal penyebab kebocoran itu.

"Proses identifikasi masih terus kita lakukan, sehingga kita belum bisa memastikan apa penyebabnya," pungkasnya. [man/hrc]

Tags :# hukum