Waduh! Ribuan Ikan Mengapung di Sungai Tiu, Apa yang Terjadi?

ilustrasi ikan mati dan mengapung di sungai

Beritariau.com, Pucuk Rantau - Ribuan ikan mati dan mengapung di sepanjang aliran Sungai Tiu, Kabupaten Kuantan Singingi. Temuan ini membuat heboh warga di Kecamatan Pucuk Rantau. Mereka menduga, ikan tersebut mati akibat air sungai tercemar limbah berbahaya.

"Kita mendapatkan laporan dari Sekdes Muara Tiu Makmur. Dimana warga menemukan ikan mati di sungai Tiu, Minggu ( 18/9/2016 ) kemaren," ujar anggota DPRD Kuansing Dapil IV, Andi Cahyadi kepada wartawan, Senin ( 19/9/2016 ) siang.

Penemuan ribuan ikan yang terapung ini berlangsung usai hujan lebat. Dari situlah warga menduga, kemungkinan ada perusahaan yang membuang limbah memanfaatkan hari hujan yang sering terjadi. Ditambah lagi adanya peristiwa adanya karyawan PT TBS yang meninggal dunia akibat tenggelam.

"Yang meninggal dunia itu kan ingin menangkap ikan yang mengapung di sungai karena tidak bisa berenang, ya tenggelam dan meninggal dunia,” ujarnya.

Lanjut Andi Cahyadi, warga sudah mengambil sampel air dan ikan yang mati diduga akibat limbah tersebut.

"Sudah disimpan dan juga didokumentasikan ikan-ikan yang mati tersebut,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hidup ( BLH ) Kuansing, Japrinaldi, AP berjanji akan menurunkan staf untuk turun ke lapangan mengambil sampel ikan dan air yang sudah diamankan warga.

"Kita akan periksa di laborattorium apakah terjadi pencemaran atau tidak, yang jelas kalau ada pencemaran limbah tentu ada sangsi bagi perusahaan yang melakukannya,” kata Japrinaldi. [red]