Beritariau.com, Rokan Hulu - Kantor PLN Ujung batu, Rokan Hulu, Sabtu, (24/09/16) malam, kemarin, diserbu didemo warga Riau Pembaruan. Aksi ini, dipicu lantaran PLN memadamkan listrik di daerah mereka.

Kekesalan warga semakin memanas dalam demo tersebut, tak ayal, warga memecahkan kaca jendela di kantor PLN Ujungbatu, karena tuntutan dan kekesalan yang disampaikan warga ke pihak PLN Ujungbatu, tidak digubris.

"Hampir setiap hari listrik padam di wilayah Ujungbatu. Bahkan, pernah selama dua hari listrik padam," ujar salah seorang pendemo, idris, kepada wartawan.

Menurutnya, warga mengaku tidak puas dengan kinerja PLN. Warga juga kecewa karena PLN tidak melakukan pemberitahuan terlebih dahulu penyebab listrik sering padam di daerah Ujungbatu. 

Massa akhirnya mulai membubarkan diri sekira pukul 21.45 WIB setelah ada negosiasi dengan pihak Polsek Ujungbatu dan personil TNI dari Koramil 08/ Tandun. Sebelum bubar, warga meminta sampai batas waktu hari ini, Ahad (25/9/16) pukul 17.00 WIB, listrik sudah menyala. Warga mengancam akan menggelar demo susulan bila tuntutan mereka tidak direalisasikan.  

Menjawab aksi demontrasi warga Ujungbatu, Direktur PT. PLN Rayon Pasirpangaraian, Deni Irawan, mengaku bahwa listrik di Kecamatan Ujungbatu dan sekitarnya padam karena adanya gangguan feeder di Kecamatan Tandun yang tertimpa pohon. Bukan itu saja, akibat peristiwa itu, hang isolator juga ikut pecah, lightning arrester bocor, kawat TM putus di daerah bukit Rantau Berangin, serta kawat JTM 20 KV putus karena tertimpa pohon sepanjang 2 gawang. 

"Penyebab gangguan karena kondisi alam (hujan petir dan angin)," pungkasnya. [red]