3 tahanan Rutan Pekanbaru berhasil kabur saat Salat Tarawih

Ratusan tahanan Rutan Pekanbaru kabur awal Mei lalu. Kamis semalam (08/06/02017) tiga orang tahanan lagi juga kabur | Istimewa

Beritariau.com, Pekanbaru - Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru kembali dirindung masalah. Kali ini tiga tahanan dari salah satu blok berhasil kabur pada Kamis malam (08/06/2017).

Pelaku berhasil kabur melewati tiga dinding tembok dan pagar keliling. Rencananya ada tujuh orang yang akan kabur dengan memandmfaatkan momen salat tarawih yang blok ketika itu dibuka.

Saat pelaksanaan ibadah itulah, tahanan kabur itu kembali ke blok, tapi tidak ke kamar sel. Pelaku pergi ke sisi gang antara Blok A dan Blok B dimana saat itubhanya ada empat petugas yang juga sedang fokus mengamankan Salat Tarawih.

Kesempatan inilah yang dimanfaatkan oara napi yang ingin kabur itu. Dengan menggunakan kain sarung Tarawih, sekitar pukul 21.00 WIB, tiga orang berhasil keluar tembok.

Namun naas bagi empat lainnya karena pada saat itu Salat Tarawih sudah selesai dan orang keburu ramai. Petugas pun langsung bisa memergoki empat orang yang selanjutnya lari ke dalam blok.

Petugas kemudian mengamankan empat orang itu dimana tahanan lain juga emosi melihatnya dan seperti akan terjadi amukan massa. Untuk menghindari itu, keempat orang tersebut kemudian dipindahkan ke Lapas Pekanbaru.

Terkait tiga yang kabur, Rutan telah memperoleh data dan identitasnya. Pada saat malam itu perugas bersama kepolisian dan TNI sudah bergerak menyisir keberadaannya, namun tidak dapat diketemukan.

Adapun nama-nama tahanan kabur adalah

1. Ilham bin lukman, 21 th, ranmor, blok B 26

2. Marlon saputra, 18 th, asusila, blok B 26

3. Nanang kosim bin dedi sustriono, 19 th, ranmor, blok B 26

Petugas hanya berhasil mengamankan barang bukti berupa kain saring yang diikat menjadi tali untuk memanjat tembok dan ada juga beberapa sendal.

Pelaksana Harian Kepala Rutan Pekanbaru menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengejaran dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dia juga mengimbau agar warga masyarakat dan keluarga uang mengetahui keberadaan tahanan kabur agar segera memberikan informasi.

"Kepada pelaku tahanan kabur agar segera menyerahkan diri," ujarnya.[bas]