Anak keterbelakangan mental di Inhu dicabuli pria 39 tahun

Ilustrasi (merdeka.com)

Beritariau.com, Indragiri Hulu - Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Riau dalam rangka Hari Anak Nasional seperti tak berimplikasi. Pasalnya, kejahatan terhadap anak di Riau masih saja terjadi.

Maka wajar memang Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengatakan Riau adalah peringkat kedua nasional tertinggi terkait kejahatan terhadap anak. Itu terbukti juga pada Selasa (01/08/2017) Seorang ibu SN (57) datang ke Polsek Peranap, Indragiri Hulu melaporkan persetubuhan dan atau perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur.

Parahnya lagi korban NG (12) adalah anak tidak sekolah karena mengalami keterbelakangan mental. Dia dicabuli Pria 37 tahun AW dengan diimingi uang jajan Rp7 ribu.

Ibu korban tersebut melaporkan anaknya NG (12) dicabuli AW (39) terkait kejadian pada Rabu (26/7) di dalam kamar rumah pelapor. Hal tersebut diketahuinya setelah saksi WL datang ke rumah pelapor untuk memberitahukan bahwa NG ada belanja ke warung miliknya. 

Pada waktu belanja itu saksi bertanya kepada NG dari mana dapat uang. Kemudian NG memberitahu bahwa ia mendapat uang dari AW sebanyak Rp7 ribu. Lalu pelapor dan saksi menanyakan kembali kepada NG kenapa AW memberi uang. 

NG menjawab karena AW telah menyetubuhinya dengan datang ke rumah sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian AW membangunkan NG dan menelanjangi kirban hingga melakukan perbuatan asusila tersebut. 

Setelah melakukan itu AW mengancam NG dengan berkata "Jangan sebut-sebut ke orang kalau disebut ke orang nanti saya pukul". Setelah selesai melakukan perbuatan bejat itu, AW memberi uang jajan kepada NG sebanyak Rp7 ribu.

NG juga bercerita bahwa kejadian serupa pernah terjadi pada bulan Juni 2017. Atas Kejadian tersebut SN langsung melapor ke Polsek Peranap untuk pengusutan lebih lanjut dan ditindaklanjuti dengan mengamankan pelaku.

"Saat ini Pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Peranap guna penyelidikan lebih lanjut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Rabu (02/08/2017).[bas]