Sebelum ayahnya wafat, Fopin Sinaga abang Momo Geisha dikasih pesan ini

PENGHARGAAN - Fopin Sinaga, menunjukkan Piagam Penghargaan dari sang Ayah, Jabonar Sinaga atas Pengabdiannya selama 30 tahun dalam bidang profesi jurnalistik oleh PWI yang diterima tahun 2014 | Beritariau.com2017

Beritariau.com Pekanbaru - Fopin Sinaga, abang kandung dari Momo vokalis band papan atas Geisha, mengaku sangat terpukul atas kepergian sang ayah Jabonar Sinaga, tokoh pers Riau yang pergi begitu cepat meninggalkannya.

Fopin Sinaga yang saat ini duduk sebagai redaktur senior di Riaupos menceritakan sebelum terjun ke dunia kewartawanan, dia mengingat pesan ayahnya untuk tetap menjadi seorang jurnalis yang jujur.

"Yang meminta saya jadi wartawan bapak. Ketika itu bapak bilang jadilah wartawan jujur dan baik, itulah yang saya ingat dan saya kenang," kata Fopin, ditemui dikediamannya, Rabu (20/09/17) siang.

Pesan yang disebutkan oleh ayahnya, Jabonar Sinaga, kemudian diaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari selama bertugas di kewartawanan hingga dirinya sukses meniti karir di dunia jurnalistik.

"Bapak ini tidak asal bilang. Saya bangga bisa jadi anak wartawan, karena saya tahu bapak ini wartawan jujur dan tidak neko-neko," ungkapnya.

Jabonar Sinaga, yang tak lain adalah ayah vokalis Band Geisha Narova Morina Sinaga alias Momo Geisha ditemukan meninggal di kediamannya di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Selasa (20/9/2017) malam.

Jabonar mengawali karir menjadi wartawan di Mimbar Umum salah satu koran tertua di Sumatera yang mulai terbit sejak tahun 1945 di Sumatera Utara pada tahun 1976. 

Dari situ, tokoh Pers Riau ini pindah ke Kota Pekanbaru dan bergabung dengan harian pagi Riau Pos pada tahun 1991. 

Dan tahun 1992 hingga dirinya tutup usia, Jabonar dipercaya sebagai Kepala Biro (Kabiro) Perwakilan Riaupos di Indragiri Hulu (Inhu) dan menetap di Inhu.

Bahkan, pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar Provinsi Riau di Kabupaten Bengkalis pada Mei 2014 lalu, Jabonar dianugrahi Piagam Penghargaan atas Pengabdiannya selama 30 tahun di profesi jurnalistik, bersama rekan-rekannya antara lain ; Hotman Simanjuntak, Akmal Famajra, Yaunusar Bakar dan Harmen Milano.

Selain itu, Ia dikenal sebagai Tokoh Masyarakat di kalangan masyarakat Batak yang cukup dihormati di Provinsi Riau saat ini.

Jenazah Almarhum sudah dibawa dari Kota Rengat menuju rumahnya di Kota Pekanbaru, tepatnya di rumah duka Jalan Kurnia, Labuh Baru. Dan rencananya bakal dikebumikan, Jum'at (22/09/17) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Uka Garuda Sakti, Panam, Pekanbaru.

Jabonar Sinaga, menghembuskan nafas terakhir di usia 69 tahun. Beliau meninggalkan 1 orang istri, Tinur Maya Nainggolan dan 5 orang anak, Arfan Sinaga, Frando Sinaga, Fopin Sinaga, Boy Sinaga dan Narova Morina Sinaga atau Momo Geisha serta beberapa orang cucu. [bam]