Kapal di Meranti meledak, Kapten & dua ABK terbakar

Warga Setempat Membantu Mengevakuasi Korban dan Sejumlah Barang-barang dari Kapal Yang Meledak | Istimewa

Beritariau.com, Meranti - Sebuah Kapal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bernomor KM Sakni Anugrah GT 885 / PPe, yang membawa minyak, Minggu (19/11/17) siang sekitar pukul 11.30 wib, meledak di Pelabuhan Pelindo 1 jalan Pelabuhan Kelurahan Selat Panjang Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Tiga orang mengalami luka bakar dalam kejadian itu. Ketiganya yaitu Jaafar (44) selaku kapten atau nakhoda kapal, dan dua anak buahnya,  M Fikri (18), Mustofa (35)," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek kepada Beritariau.com, Senin (20/11/17).

Dijelaskan La ode, ketiga korban merupakan warga Desa Sungai Apih Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan.

Peristiwa itu terjadi ketika kapak bersandar  setelah melakukan pengisian minyak. Tiba - tiba, kapal tersebut meledak. Nakhoda dan para ABK terpercik semburan api.

"Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung membantu dan menyelamatkan korban. Mereka berhasil dievakuasi  dibawa ke rumah sakit umum," ucap La Ode.

Para korban belum mengetahui penyebab pasti dari ledakan tersebut. Selanjutnya, nelayan setempat bernama Apin, dan beberapa orang ABK kapal sekitar melakukan pemadaman api dengan menggunakan racun api.

"Sebagian kapal terbakar, namun tidak seluruhnya. Saat ini api sudah padam, dan korban sedang ditangani  dirawat tim medis RSUD Kepulauan Meranti," jelas La Ode. [red]