Bunga Bangkai Menjadi Daya Tarik Warga

Bunga Bangkai Tumbuh dan Mekar di Pemukiman Warga Pekanbaru

Sejumlah Wartawan Mengabadikan Tumbuhnya Bunga Bangkai di Pekanbaru

 Beritariau.com, Pekanbaru- Bunga Bangkai jenis Amorphophallus campanulatus atau lebih dikenal dengan Suweg tumbuh di perkarangan rumah warga Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Bunga bangkai Suweg itu terpantau tumbuh dan mekar serta mengeluarkan bau tidak sedap pada Selasa (21/11/17).

Nenek Rabiah, yang merupakan pemilik rumah mengatakan awalnya dia tidak mengira kejadian langka tumbuhnya bunga bagkai terjadi di halaman rumahnya. 

     
Rabiah yang merupakan warga Jalan Bakti, Gang Bakti Satu, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki tersebut mulai mendeteksi kemunculan bunga bangkai sejak Senin malam (20/11) kemarin.  

     
"Ada bau busuk di sekitar rumah, saya kira itu bau bangkai tikus atau apa. Besok paginya ternyata ada bunga bangkai di situ," kata Rabiah seraya menunjukan lokasi munculnya bunga bangkai di perkarangan rumahnya. 

     
Bunga bangkai yang tumbuh diantara pohon piang tersebut saat ini menjadi perhatian warga. Warga setempat diakui Rabiah mulai memadati kediamannya sejak pagi tadi. Mayoritas dari mereka mengabadikan momen langka tersebut menggunakan ponsel pintar. 

     
Guna mengantisipasi kerusakan dari pengunjung, nenek Rabiah memagari bungka bangkai tersebut dengan menggunakan papan dan kayu seadanya. 

     
Ferdian, salah seorang warga yang melihat bunga bangkai tersebut mengaku takjub karena menurut dia kejadian itu belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut. 

     
Hubungan Masyarakat Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indriati menuturkan bahwa bunga bangkai yang tumbuh di kediaman Nenek Rabiah bukan merupakan jenis dilindungi. 

     
"Yang dilindungi berdasarkan PP nomor 7 tahun 1999 hanya Amorphophallus titanum dan Amorphophallus decissilvae," kata Dian.  [don]