Beraksi Didepan Mata Kasat Reskrim

Oalah.. 2 Wanita Cantik Berjilbab Mencopet di Porprov Riau

Ilustrasi | Beritariau.com 2014

Beritariau.com, Rengat - Memang benar istilah "Don't Judge The Book by It's Cover". Didunia penindakan kejahatan, istilah itu masih dipakai.

Hiruk pikuk keramaian Pekan olahraga Provinsi (Porprov) VIII Riau di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), jadi kesempatan emas bagi pelaku kejahatan. Dan, siapa sangka di keramaian pengunjung bazar di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat, pencopet berkeliaran dalam seminggu terakhir.

Parahnya, para pelaku bersembunyi diantara wajah cantik wanita berjilbab. Siapapun, pasti takkan curiga.

Benar, pelakunya wanita cantik berjilbab. Fitri Siregar (29) dan Ursa Batubara (29), tertangkap tangan Satuan Reskrim Polres Inhu saat melancarkan aksinya. Parahnya, mereka bukan warga Inhu, tapi warga Desa Tangun Kecamatan Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu.

Naas bagi kedua pelaku terjadi karena  aksi itu dilakukan di depan mata Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Meilki Bharata SH Sik. Otomatis, mereka langsung ditindak.

Dari informasi yang dihimpun, aksi yang terjadi pada Kamis (23/10/14) malam itu terungkap setelah seorang korban aksi copet melapor ke Stan Pameran milik Polres Inhu yang berada di lokasi RTH Rengat.

Namun, korban tak bisa mengenali ciri-ciri pelaku, sehingga tak mudah bagi polisi mencarinya. Sejumlah personil polisi pun disebar untuk mengintai pelaku yang masih berkeliaran.

"Saat ada laporan korban pencopetan, saya langsung memerintahkan anggota menyebar di lokasi stan bazar," kata Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Meilki Bharata, Sabtu (25/10/14).

Memang tak ada puasnya, namun, aksi kedua kali pelaku ini, tak seindah yang pertama. Tepat pukul 20.00 Wib, saat kembali beraksi di lokasi Stan Bazar Pakaian baju, tak disangka pelaku, kalau aksinya itu disaksikan langsung Kasat Reskrim Meilki.

"Ketika wanita yang saya curigai sedang beraksi mencopet, saya biarkan. Setelah itu saya tangkap," ujar Meilki.

Tidak sampai 10 menit kemudian, pelaku kedua beraksi. Ia mencopet isi tas milik korban Hj Rajiah, guru di SDN 207 Desa Kotalama di Stan Bazar Boneka.

Kini, kedua wanita cantik berjilbab itu terpaksa bermalam di sel tahanan Polres Inhu. Namun, Meilki menyatakan ada pelaku lain yang masih diincar.

"Masih ada tersangka lain sebagai pemandu," pungkas Meilki. [red]